ASAM SUNTI

Kalau sudah ke rumah mertua pasti ada saja yang di bawa pulang, salah satunya ya ini.. belimbing wuluh mentega. hehehehe saya aja yang buat namanya mentega karna warnanya ngga hijau tapi kuning seperti mentega, dan keasamannya juga tak se-asam yang berwarna hijau, buktinya Abe aja doyan melahapnya. 

Belimbing mungil ini berasal dari kepulauan Maluku dan berkembangbiak subur di daerah Indonesia , Filipina, Sri Langka, Myanmar dan Malaysia. Begitu juga nama belimbing ini beragam, lain daerah lain pula penyebutannya. Kalau di aceh disebut Limeng Ungkot, orang batak bilang Asom atau Balimbingan, lain lagi kalau orang sunda memanggilnya balimbing atau ada juga yang menyebut calincing.. beragam ya. Itu lah Indonesia. hehehehe ***

Karna banyaknya belimbing wuluh di rumah mertua jadi saya mencoba membawanya. Niatnya mau masak garang asam, tapi sesampainya di rumah malah malas mau masak. Akhirnya setelah 1 hari di cuekin itu belimbing dapatlah inspirasi buat asam sunti. 

Belimbing wuluh ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kecantikan, baru tau saya..

salah satunya bisa di pakai untuk mengecilkan pori-pori wajah dan membuat kulit halus. caranya dengan menghaluskan belimbing sampai seperti pasta dan oleskan merata pada kulit wajah, biarkan mengering dan usap-usap jadikan belimbing wuluh seperti scrab gitu.. lakukan rutin akan mempercantik kulit anda. 

Cara membuat asam sunti cukup mudah kok ibu-ibu.. cukup bersihkan belimbing wuluh lalu rebus sebentar dengan air yang sudah di beri garam. lalu tiriskan dan jemur sampai kering. Saya menjemurnya 3 hari, hasilnya belum kering sempurna. Mungkin 1 hari lagi baru jadi asam sunti yang sempurna. 

Ada banyak masakan yang menggunakan asam sunti ini. Salah satunya yang paling saya gemaria dalah gule ikan tongkol khas Aceh.. tanpa asam sunti gule ikan tongkol itu seperti gule biasa.. tak ada yang istimewa. Maka asam sunti ini lah yang mebuatnya jadi keras, gurih dan asamnya itu beda...

Mau mencoba nya...???!!!