PEPES TELUR ASIN

Assalamualaikum ..

Warga pembaca setia hihihihi berasa ada pembacanya di blog ini.

Udah lama sekali tidak posting, yahhh kesibukan selalu ada menanti di rumah.. tetap bersyukur yuk masih diberi kesibukan yang bermanfaat.

Minggu lalu dari Medan, silaturrahmi ke rumah abang ipar yang kebetulan ternak bebek petelur. Sebagian ada yang di asin kan. Pas pulang ke Riau di kasi oleh-oleh telur asin. Karna dari Medan kemarin si telur asin belum begitu lama di asinkan jadinya saya eksekusi olahan telurnya juga baru hari ini.

Masih kebetulan lagi di rumah bahan-bahan yang di butuhkan untuk buat pepes telur asin itu ada semua, dari daun pisang daun kemangi, daun salam segar, cabe bawang dan bumbu-bumbu lainnya. Sebenarnya membuatnya cukup mudah sekali cuma karena terkadang malas cari kukusan yang membuat saya terkesan tidak suka memasak dengan metode sehat ini.

Mamak saya yang baru datang dari kampung terus terang tidak suka dengan yang namanya telur asih, katanya. Pas ditanya kenapa tidak suka beliau bilang karna belum pernah makannya. Lah.. gimana tau ga enak dan vonis ga suka ya dimakan juga belum. 

Biasanya telur asin kebanyakan di olah dengan cara di rebus saja. Mungkin dalam bayangan mamak saya kalau telur di rebus gitu aja kan biasa ya.. terus dikasi embel-embel asin jadi kesannya kok ga ada spesialnya. Mungkin lho ya.. hehehehhe

Akhirnya saya googling sana sini cari olahan telur asin. ada yang di orak arik, ada yang di buat risol tapi ada satu tulisan pepes telur asin. Nah ini yang saya cari. Pernah juga baca di flayernya Tupperware dulu..duluuuuuu banget masih jamannya suka Tupperware ada di kasi bonus resep pepes telur asin ini. 

Langsung saya racik aja bumbunya mencoba hanya untuk 3 porsi saja berarti 3 takir (takir itu wadah dari daun pisang yang di semat sedemikian rupa disatukan dengan jalinan tusuk gigi, jadinya seperti mangkuk tapi dari daun pisang). Karena orang rumah masih asing dengan hidangan ini jadi ga berani buat banyak. Dikukus selama kurang lebih 15 menit. begitu saya coba..mata saya langsung melek (tadi merem takut keasinan) saya buka kuning telurnya dan matang sempurna. Rasanya gurih dari santan, telur yang asin dan aroma daun salam yang memang buat tambah gurih, segar juga karena ada daun kemanginya. Saya buat tidak terlalu pedas jadi terkesan seger bener deh.. Komentar orang serumah juga suka.. Alhamdulillah.. masih ada beberapa butir lagi lain waktu kita buat lagi ya..

Udah ga sabar liat resepnya kan..

cekidot...

PEPES TELUR ASIN

Modifikasi dari bacaresepdulu.com

Bahan:

3 butir telur asin

santan 500 ml

1 ikat daun kemangi

3 lembar daun salam

1/4 sdt ketumbar bubuk

3 siung bawang merah dicincang kasar

1 siung bawang putih dicincang halus

sedikit jahe di cincang halus

3 buah cabai merah di iris serong

3 buah cabe rawit hijau iris serong

gula dan garam secukupnya

3 takir daun pisang

Cara Membuat

campurkan santan dan bumbu, koreksi rasa nya. sisihkan

masukkan daun salam, daun kemangi serta santan ke masing-masing takir

lalu masuk kan telur asin mentah

kukus selama 15 menit

angkat dan hidangkan..

Selamat mencoba

Baca Selengkapnya

BERUCAP BAIK ITU JUGA BAIK UNTUK MEREKA

Kebanyakan dari kita akan merasa penting jika datang ke sebuah toko,warung makan atau layanan publik lainnya. tidak ada peraturan tertulis bahwa 'yang berduit yang berkuasa'..dengan dalih 'tamu adalah raja', sebagian pengunjung biasanya memperlakukan karyawan toko atau pelayan rumah makan menjadi serendah-rendahnya pekerjaan.

Cerita pagi ini cukup membuat ku mengelus dada, 'bukan pertama kalinya, semoga ini yang terakhir ya Robbi' ucapku dalam hati

Warnet ku kedatangan seorang pengunjung 2 anak laki-laki ABG dengan gaya biasa saja, senyum dan menyapa. Setelah login di salah 1 pc dengan paket 1 jam, semua biasa saja..sampai ketika dia mulai menanyakan headset, ok aku kasi, kemudian dia mau speaker mini karna mereka berdua kalau pake headset tidak bisa dipakai berdua. ok..ini speakernya. kemudian mereka berdua pesan minuman dingin minta diantar ke meja, ok fine... karna user sepi tidak masalah mengantarkan 2 botol minuman dingin. 3 menit kemudian minta flashdisk nya dipasang di pc. disini mulai hilang kesabaran tapi mencoba sabar. dr pc client aku lihat mereka sedang mendownload, aku coba berkomunikasi dan memandu mereka dari server, tapi kedua abg ini solah tidak menerima saranku. memasang flashdisk saja tidak tahu itu tidak mungkin karna port usb nya ada di depan mata. kenapa ini? aku coba menghampiri mereka berdua.

'kak tolong pasangkan flashdisk ini'

'tinggal di colokin di port nya itu lho dek, di cpu mu itu' (sambil menunjuk ke cpu nya. kebetulan port usb nya ada di depan)

'kakak aja lah'

'kamu lebih dekat lho dek' posisinya aku ada di depan meja mereka dan sebelah kiri itu cpu nya sedangkan sebelah cpu itu dinding, bukan kah lebih mudah untuk mereka yang memasangnya.

'kami kan bayar dsini kak jd kami hrs dilayani maksimal' jleebb.. kata-kata ini yang membuat kesabaranku langsung sirna digantikan dengan segerombolan amarah yang siap meledak... fiiuuuh masih bisa di tahan..sebentar saja tahan ony jgn keluarkan marahmu..

'kalian bayar brp dek?

'4000' jawabnya singkat

' kau bawa duit 4000 mu itu keluar dari warnetku'

aku beranjak dari hadapan mereka dan klik log out client.

selesai

mungkin saja keisengan kita menjadi dosa untuk diri kita sendiri, membuat orang lain kecewa dan marah.

mengingatkan diri sendiri untuk tidak memperlakukan orang lain dengan semena-mena dengan alasan kita bayar kok kita harus dilayani. dirumah makan, warung,cafe, supermarket, bank atau layanan publik lainnya coba lah untuk sedikit memaklumi. pekerja, pelayan atau pegawai itu semua juga manusia biasa punya dia kaki 2 tangan dengan banyak pekerjaan, dengan masalah yang berbeda dengan tuntutan yang berat tanggung jawab yang besar.

'Speak Good or Remain Silent'

Baca Selengkapnya

MENCOBA ESPRECIELO ALLURE GREEN TEA LATTE

Tadi malam, Saya dan Abe mencari cemilan yang bisa buat hati Abe sedikit tenang. Dari sore uring-uringan terus. Mungkin karna cuaca yang luar biasa panas disiang hari nya plus listrik padam selama 8 jam membuat Abe bermain di luar rumah dengan teman-temannya dan terpapar matahari, tidak secara langsung memang tapi cukup membuat dahi ini berkerut jika memandang ke luar rumah. Panasnya...poooolllll.

Saya tahu kemana saya akan membawa Abe, ya.... Alfamart. Sebagai obat lelahnya biasanya Abe tak akan menolak jika sebuah Kinder joy sudah didepan matanya. Benar saja, begitu tahu saya menuju parkir Alfamart Abe langsung bersorak.."Kinder Joy, Yeeeee...Makasi Bunda". Dan saya hanya tersenyum sambil mencium kepalanya. Bahagia nya melihat dia Bahagia seperti itu. Begitu pintu dibuka Abe langsung lari ke meja kasir karna memang di samping meja kasir letak Kinder Joy nya. "Kak, Abe mau Kinder Joy yang warna biru ya. gini aja (mengisyaratkan telunjuknya dengan arti satu saja)"

Setelah dapat kesukaannya aku berjalan mengitari rak makanan ringan, Dengan sigap Abe menarik keranjang "Kita lagi belanja ya nda, pake ini kan?" dan mulai lah Abe bergrilya mencari kesukaannya lagi. 

Dia seret keranjangnya menghampiri ku dengan 1 kotak Hello panda, Kinder Joy dan Inaco Jelly. Aku masih mencari-cari sesuatu yang bisa membuat hari ku beda. (hallaaaaah... bahasanya hehehhe). Ku telusuri rak bumbu dapur lalu ke rak minuman sachet.  Tiba-tiba mata ini tertuju pada sebuah kemasan kehijauan, warna nya lembut sekali. "esprecielo Allure GREEN TEA LATTE".  ini latte green tea dalam hatiku, ku balik kemasannya dan ku baca ingredients nya. salah satunya ada susu rendah lemak. 

Sampai dirumah Abe sibuk dengan belanjaannya dan aku sibuk dengan rasa penasaran tentang latte jepang yang satu ini.Disalah satu komposisi nya terdapat bubuk green tea. Segera aku buka kemasan mungil memanjang itu dan ku tuang dalam gelas kira-kira ukuran 180 ml. Warna hijau pucat mengindikasi kan bahwa krim dan susu lebih dominan dibanding bubuk green tea nya. 

Dalam istilah dijepang teh hijau dalam bentuk bubuk disebut Matcha. Perbedaannya terdapat pada proses pengolahannya. Matcha dibuat dari daun teh hijau yang digiling hingga menjadi serbuk semacam tepung. Matcha sendiri biasa digunakan untuk campuran pembuatan kue, seperti kue mochi atau makanan lainnya. Rasanya memang lebih terasa semacam daun - karena memang daun digiling - berbeda dengan teh hijau yang diambil sarinya dengan dicelupkan. Warnanya pun benar-benar hijau berbeda halnya dengan teh hijau kebanyakan yang serupa warna teh pada umumnya.

Rasa penasaran saya pun membawa saya mencari tahu mengenai matcha ini. Rasanya yang nikmat dan bikin nagih, membuat saya ingin memiliki bubuk teh hijau ini. Setelah mencari tahu sana sini, ternyata harga bubuk hijau ini cukup mahal. Kira-kira 100gr bubuk matcha murni sampai seharga Rp. 50.000. Nah matcha kemasan yang sudah diimbangi dengan susu atau biasa disebut latte. Yang sedang saya eksekusi ini. 

Rasa dari matcha ini sendiri lebih dominan susu daripada rasa matcha itu sendiri. Tentu, berbeda dengan kadar matcha murni jika kita membuatnya sendiri di rumah. Bagi pecinta diet, tentu minuman ini juga cocok untuk dikonsumsi karena kandungan susu yang terdapat di Allure Japanese Green Tea Latte termasuk susu rendah lemak. Bahan matcha sendiri merupakan murni teh hijau yang berkualitas. Bubuknya berwarna hijau agak putih, karena memang sudah tercampur dengan susu. Kemasan Allure Japanese Green Tea Latte bentuknya memanjang, berbeda dengan kemasan minuman sachet lainnya. Setiap kemasan terdapat 24gr bubuk teh hijau dan susu. Setiap sachet seharga Rp.5.200-,.

Tekstur Allure Japanese Green Tea Latte lembut dan beraroma manis dengan gumpalan busa di atasnya. Minuman ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk menemani pagi saya hari ini 

Menurut saya, minuman ini tidak terlalu buruk dan patut untuk dibeli ulang ketika merindukan rasa matcha.

Baca Selengkapnya

PAMPIS IKAN TONGKOL (AGAK) PEDAS

Ikan yang paling sering saya beli kalau ke pasar bisa dibilang ikan tongkol ini, cuma saja disini jarang ada tongkol yang besar-besar. Kemarin di pasar beli ikan tongkol yang ukuran kecil dengan berat 1/2 kg dapat 2 ekor ikan. Berhubung dirumah lagi sepi cuma kami bertiga jadi masak juga tidak banyak-banyak. Perutku mulai menolak dengan makanan bersantan karna biasanya kalau masak ikan tongkol selalu di gulai, di sambalado, sekali-kali di panggang sambal asam . 

Kali ini ikan tongkol yang imut ini akan saya buat pampis, sebenarnya tidak mutlak ikan tongkol bisa dibuat pampis, bisa ikan tuna,tenggiri atau ikan tongkol. Pampis sendiri sangat terkenal di daerah asalnya Manado, masakan khas Manado yang pedas,kaya rasa tapi bumbu minimalis.

Daging tongkol yang padat ini di suwir-suwir dan dimasak dengan bumbu. Bisa di bilang masakan ini tongkol rica-rica ada juga yang bilang abon tongkol. Apapun sebutannya rasanya akan lebih mantab dikala di santab dengan nasi putih hangat. 

Saya juga baru mencoba masakan ini, praktis sekali. buat bekal sekolah atau kerja misalnya. bahan yang digunakan juga relatif mudah dicari.

ini saya bagi resepnya ya.. 

Pampis Ikan Tongkol Super Pedas

Resep asli dari jtt

Bahan & bumbu:

- 1 ekor ikan tongkol berat  1/2 kg 

- 5 lembar daun jeruk purut, rajang halus

- 1 lembar daun kunyit, rajang halus

- 3 batang daun bawang, rajang halus

- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:

- 1 buah cabai merah keriting

- 5 buah cabai rawit merah

- 2 batang serai, ambil bagian putihnya

- 7 butir bawang merah

- 5 butir bawang putih

- 3 cm jahe

- 2 cm kunyit

Bumbu lainnya:

- 2 sendok teh garam

- 1 1/2  sendok teh gula pasir

- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)

Cara membuat:

Siapkan ikan tongkol, siangi dan cuci bersih. Jika ikan terlalu besar potong menjadi dua bagian. Lumuri permukaannya dengan 1/2 sendok makan garam dan 1 sendok makan air jeruk nipis. Masukkan ke kukusan, kukus selama 35 menit hingga ikan matang, cek bagian tengahnya dengan menusuknya dengan garpu. Jika masih terlihat kemerahan kukus kembali. 

Biarkan ikan hingga dingin, suwir-suwir ikan menjadi serpihan kecil. Buang durinya. Sisihkan.

Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan daun pandan, daun kunyit dan daun jeruk purut. Aduk rata.

Masukkan ikan tongkol, aduk hingga bumbu tercampur merata dengan ikan. Tambahkan garam, gula dan kaldu bubuk, aduk rata dan cicipi rasanya. Masak hingga ikan menjadi kering, tambahkan daun bawang, aduk rata dan masak hingga daun bawang layu dan matang.

Angkat dan santab dengan nasi panas.. selamat makan

Baca Selengkapnya