Jumat, 31 Desember 2010

DUNIA ANAK

Create By : Unknown Categories
Dunia anak memang menggemaskan. Melihat tingkahnya saja sudah buat bibir ini tersungging riang. Konon dengar celotehan dan tawa yang menggemaskan. Melihat seorang anak dan kehidupannya bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja. Begitu juga anak,  Hanya dengan sebuah kardus mie instan dan seutas tali mereka bisa mengimajinasikan sebuah mobil. Dengan begitu sederhananya mereka bisa membuat dunia mereka sendiri dan tercipta lah tawa dan kelakar sesamanya. Sungguh luar biasa kehidupan anak-anak.
Tak sampai disitu keluguan yang menciptakan sebuah takjub dari mereka. Sering aku mengamati atau tak sengaja melihat tingkah seorang bocah yang bisa membuat otak kananku bereaksi dan bergumana " luar biasa".
Pernah suatu ketika aku sedang berteduh dari hujan di bawah pohon yang cukup rindang, bersama beberapa pengendara motor lainnya yang takut basah karna guyuran hujan. Terlihat 4 orang anak lelaki kira-kira berusia 9 - 10 tahun berjalan menempuh hujan. Dengan telanjang dada dan membawa beberapa lembar daun pisang yang menurutku itu untuk payung hujan tapi sepertinya sudah tidak difungsikan lagi karna mereka menyeret daun pisang itu. Terdengar tawa mereka memecah derai hujan sambil sekali kali berlari kecil atau mencubit temannya. Akhirnya mereka ikut berteduh bersama kami. " Apa ga kedinginan bocah-bocah ini "batinku.
Masih bersenda gurau walau tubuh sedikit menggigil, canda dan keisengan terus saja terjadi diantara mereka. Terlihat para peteduh juga sesekali tersenyum melihat tingkah Joni -nama seorang anak yang berambut mirip personel the changcuters (Qibil dan Dipa), ku tau nama Joni karna teman-temannya memanggilnya begitu.
Dan satu hal yang membuatku  terus senyum-senyum sepanjang perjalanan pulang, Joni, dengan tiba-tiba berlari ke pinggir jalan dan menari (kalo ga salah itu gerakan tari jaipong..), memamerkan senyum dan tariannya kepada pengguna jalan. Hanya beberapa detik sih Joni menari dan selesai begitu saja. tanpa komentar, pujian atau celaan dari temannya.
Dalam benak ku berkata, keluguannya yang membuat dia selalu gembira, mungkin tak terpikir mereka bahwa setelah ini mungkin mereka akan sakit atau tidak bisa tertawa lagi. Ah.. anak kecil selalu berfikir sederhana dan yang penting bisa bermain dan tertawa. Beda dengan orang dewasa yang selalu merepotkan pikirannya sendiri, selalu berfikir yang aneh-aneh kadang sampai pikirannya sendiri menjadi kacau.
 Ini ada beberapa hasil jepretanku dengan kamera seadanya. Menggunakan kamera handphone Sony Ericsson w580i ku yang hampir ketinggalan jaman. heheheheh ( Ga penting alatnya yang penting hasilnya khan.. hihihi)

Panggil dia Bang bie-bie, nih lagi lihat tetangga rumahnya punya sepeda baru dan dia ga punya. Cuma bisa bengong dari kejauhan melihat temannya bersepeda ria. Perhatikan deh wajah memelasnya itu.. Lucu banget khan???



Anak kampung yang ini demen banget maen mobil-mobilan. Semua benda yang didekatnya dijadikan mobil ga terkecuali pohon yang sedang dia panjat ini... Obsesi yang luar biasa!

Ini juga bisa buat anda tersenyum, namanya uthi dan rahman. Karna gigi susunya terlihat berantakan, aku suruh uthi senyum. Eh bukannya senyum malah ngambil pasta gigi ke kamar mandi dan dia bilang "kalo mau senyum ya pake ini biar jadi senyum pepsodent.."
Glek..dan pecah tawaku saat itu juga. Uthi menyadari giginya yang rusak dan ga indah senyum dengan gigi begitu. Dia pengen senyum cemerlang secemerlang senyum Pepsodent ala iklan di tv.

Nella


 Nah ini namanya Nella. Moody banget anaknya. Tapi celotehannya buat gregetan. Ceritanya gini nih, dia celotehan " kakak tau ga rumah adek dimana?" " Tau donk" jawabku PD. " dimana?" tanyanya lagi. "Di A jamu khan (nama daerah tempat sebenarnya Nella tinggal)" jawabku tak kalah PD. Nella langsung beringsut dan .." Salah!, rumah adek disamping rumah wak Eman" katanya membela diri setengah ngotot. Glek... kalah ma anak kecil. Teman-temanku yang ikut mendengarkan obrolan kami ikut ngakak dan diriku tersipu malu. Wak Eman itu nama tetangga dekat keluarga Nella yang setiap harinya dia main dirumah Wak Eman itu. Bener sih, anak kecil khan ga tau nama daerah dia tinggal. berarti aku yang kurang memahami anak kecil donk...


Si cantik Ama ini lumayan aneh tingkahnya. Pas lagi makan kue gabus (kalo dimedan namanya kue kering telur gabus, tau deh kl di daerah laen) dia selipin sepasang kue kering itu di sisi kanan kiri bibirnya hingga menyerupai taring drakula. Langsung aku jepret aja. dan hasilnya.. lumayan lucu khan wajah Dek Ama.







Namanya Duta. Ga begitu agresif dan cenderung pendiam tapi aneh banget anak sekecil dia (4tahun) udah hafal theme song The Power rangers dan hafal nama-nama rangers nya. Sanking suka nya dengan film itu setiap hari wajib nonton The Power Rangers.


Aku Abdul. usiaku belum genap setahun. aku suka banget di foto. Kata orang dewasa aku menggemaskan dan tau ga yang membuat aku gemas itu dibagian mataku. Hehehehehehe karna mataku sangat ekspresif kalo lihat yang aneh-ane. Contohnya lihat orang aneh, mainan aneh dan aneh-aneh lainnya.







Lihat lah kecentilan Amanda, bak foto model bergaya didepan kamera. Gaya nya yang centil bisa buat siapa saja yang melihatnya tertawa 

Kata salah satu temanku jika ingin awet muda berfikirlah sesuai usia dan selalu  mengingat masa kecil kita yang indah, tertawa dan jangan sekali kali mengerutkan dahi. Hmmm bener ga ya.. kalo penasaran silahkan di terapkan deh dari sekarang mumpung pada belum tua. heheheheh...




0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright a To z © All rights reserved. . Web Development by zu-on